Kurang dari 24 jam, aparat Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Banjar berhasil mengidentifikasi potongan tubuh manusia yang ditemukan warga dalam sebuah tas jenis ransel di kawasan irigasi Kompleks Lutfia (Bincau), Jumat (19/11/2010) malam.

“Korban berjenis kelamin perempuan. Untuk namanya kita indikasikan Fatma alias Wati alias Fatimah,” ujar Wakapolres Banjar Kompol Tedy Mukmin kepada Metro, Sabtu (20/11/2010).

Disebutkan wakapolres, berdasar informasi yang dihimpun jajarannya, korban merupakan anggota dari komunitas (penggemar musik) punk.

Salah seorang anak punk Banjarbaru, Hari (30), membenarkan bahwa wajah dari potongan kepala yang diperlihatkan polisi kepadanya adalah Fatma. “Saya terakhir bertemu Fatma pada Kamis (17/11/2010) malam,” kata warga Sungaiulin Banjarbaru itu. Baca entri selengkapnya »

Jambi (ANTARA News) – Wali Kota Jambi R Bambang Priyanto meminta komunitas anak punk yang makin banyak berkeliaran di kota ini perlu segera ditertibkan, karena dikhawatirkan keberadaan dan perilaku mereka ditiru kalangan anak-anak.

“Hampir ditiap persimpangan lampu merah terdapat kelompok anak punk dengan dandanan yang mencolok. Selain mengganggu aktivitas masyarakat, keberadaannya dikhawatirkan bisa ditiru kalangan anak-anak. Oleh karena itu, saya meminta segera dilakukan penertiban,” katanya, di Jambi, Minggu.

Selain melakukan penertiban, wali kota juga menginstruksikan pihak terkait melakukan pembinaan terhadap komunitas anak-anak punk yang berkeliaran di jalan.

Menurutnya, keberadaan anak punk di Kota Jambi sebagian besar datang dari luar Provinsi Jambi. Jika tidak bisa dilakukan penertiban maupun pembinaan, dia menginstruksikan agar komunitas anak punk tersebut dikembalikan ke daerah asalnya.

Secara terpisah, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Jambi, Sabriyanto mengatakan, pihaknya bersama dinas sosial dan tenaga kerja (Dinsosnaker) Kota Jambi telah berkali-kali melakukan penertiban maupun pembinaan. Namun, komunitas anak punk tetap saja banyak berkeliaran di Kota Jambi.

“Sebagian besar komunitas anak punk di Kota Jambi berasal dari luar provinsi seperti dari Medan, Padang, Palembang, Lampung dan bahkan dari pulau Jawa,” katanya.

Menurut Sabriyanto, dari hasil razia, komunitas punk yang tertangkap langsung dibawa ke Dinsosnaker Kota Jambi untuk di data kemudian diberikan pembinaan dan pelatihan. Meski begitu, banyak dari anggota komunitas tersebut lebih memilih dipulangkan daripada dibina dan diberikan pelatihan.

“Dari hasil razia selama ini sudah ratusan anak punk kami pulangkan ke daerah asal mereka masing-masing. Jika mereka kembali datang, razia akan kami lakukan lagi,” kata Sabriyanto.(KR-BS/M008)

Indosiar.com, Depok – Saiful Amri, seorang anggota Satpol PP Kota Depok hingga kini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bunda Maronda. Lukanya cukup serius, bahkan Kamis malam harus menjalani operasi. Saiful mengalami luka akibat penganiayaan oleh sekelompok anak-anak punk. Peristiwanya terjadi ketika sekelompok anak punk berselisih paham dengan sejumlah anggota Satpol PP Kota Depok. Buntut dari penganiayaan itu kemarin sore sejumlah anggota Satpol PP Kota Depok mendatangi Mapolres Depok, mereka melaporkan peristiwa pengeroyokan terhadap Saiful Amri oleh anak-anak punk itu.

Bentrokan antara sejumlah anggota Satpol PP dengan rombongan anak punk terjadi di Jalan Margonda Raya. Awalnya, anggota Satpol PP itu tidak terima saat diledek anak-anak punk yang tengah minum minuman keras. Sementara menurut seorang anggota anak punk, pihaknya tidak mulai keributan tersebut. Mereka hanya berkumpul dan menikmati minuman keras. Menindaklanjuti kasus ini, polisi menahan dua dari kelompok anak punk, Sumanta dan Jumanta. Mereka diamankan di Mapolres Depok untuk dimintai keterangan. (Johan Teruna/Sup)

We greatly appreciate the rules and obey the law,
but give us the freedom that is responsible for creating quality music art creativity.
XXL is a melodic punk bands of melodic punk music that was established based on the soul of high art.
listen to us, our message, and inspiration that so high against the creation of our music.
are you up to invite us in, we will give a hearing good music and enjoy delicious.

respectful greetings from us,
XXL melodic punk

Canon

Posted: 7 April 2010 in FANS
Tag:, ,

ROck Radio

Posted: 7 April 2010 in FANS
Tag:

Pejantan Tambun

Posted: 7 April 2010 in MY BAND, punk
Tag:

mpmx
Masih lekat dalam ingatan, kebiasaan seorang teman saya mengoleksi album kaset yang diperoleh dari pasar loak di pinggir jalan Jatinegara Timur, Jakarta. Dengan gayanya yang khas ‘anti-kemapanan’ (baca juga: sederhana), ia mengoleksi kaset-kaset band MxPx yang entah bagaimana banyak beredar di sana. Padahal saat itu, sekitar tahun 97-an, grup musik punk-rock ini masih sangat jarang ditemukan di toko-toko penjualan kaset resmi. Saat itu, ia berhasil ‘mengumpulkan’ beberapa album MxPx seperti Pokinatcha, Teenage Politics, Life in General, Let it Happen dan The Everpassing Moment. Beberapa lagu sempat menjadi lagu ‘theme’ yang sering kami bahas saat kuliah. Salah satunya lagu berjudul ‘Want Ad’ dari album “Pokinatcha”. Lagu ini boleh dibilang lagu yang mewakili impian pria jomblo akan gadis idamannya. I need the kind of girl that knows… a girl that likes to wear my clothes… Baca entri selengkapnya »


Tanggal 1 Januari 2001 begitu berarti untuk tiga orang berandalan dari jogja Erix, Ari & Dori!

Berawal dari keisengan & banci tampil,Erix mengajak Ari & Dori untuk memikat lawan jenis dengan nge-jamn disebuah event dimlm pergantian tahun. Applaus ratusan orang yang memadati Java café jogja menggema setiap lagu selesai dimainkan.
Baca entri selengkapnya »